Oleh : Said Abe Nehla Djuned
Mungkin sudah banyak yang tau di antara kita tentang doa bercermin, yaitu :
اَللّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقَِي
"Ya Alloh, sebagaimana Engkau telah membaguskan bentukku, maka baguskanlah pula perangaiku"
Sadarkah ketika kita berkaca..!!
Siapakah yg sebenarnya yang kita lihat..!!??
Jawaban'a.. Ya KITA sendiri..!!
Kita melihat kebagusan kita.. Kita melihat keburukuan kita.. Kita melihat kelebihan kita.. Kita melihat kekurangan kita..
Namun apa yang terjadi dalam doa itu..!!
Tiada lain adalah agar Tuhan membaguskan perangai kita.. akhlak kita.. ucapan kita.. Bahkan fikiran2 kita.. Yang kesemua'a tertuju hanya bagi kita sendiri..
Pasti'a kita akan menginginkan sagala kebaikan tersebut, yg tentu saja kita akan malu bila sebenar'a apa yg kita lakukan terlihat buruk di depan mata kita sndiri.
Dan cermin tidak hanya sebatas kaca saja, tetapi seluruh saudara kita adalah cermin bg kita sendiri..!!
Lalu bagaimana bisa bagi seseorang yg tega berbicara & berprilaku menyakitkan terhadap saudara'a, dan membuka aib saudara'a, yang padahal dalam Al-Qur'an kita bagaikan memakan daging saudara sendiri, terlebih bg mereka yg memfitnah, serta bagaimana kita akan merasa bangga jika kita merasa "meninggikan" orng lain bl sebenar'a kita pun benci bila "ditinggikan" oleh orng lain yg kita lihat di dalam cermin..!!??
Kemudian bagaimana Tuhan akan memperbaiki perangai kita jika kita tak pernah menjadikan saudara2 kita sebagai cermin yg menyebabkan kita sendiri terlupa akan doa bercermin dan bahkan pesan di dalam'a..!!??
Posting Komentar
Posting Komentar