cinta dan kematian

[Cinta & Kematian] As-Syeikh Muhyiddin Muhammad bin Ali Ibnu 'Arobi Al-Hatimi RA, mengatakan : "Cinta adalah bentuk kematian yg kecil" Mengapa cinta dikatakan demikian..?? Krn cinta menuntut seseorang untuk loyalitas trhdp apa yg dcintainya. Hal ini disebabkan bentuk kematian yg kecil itu sprti halnya suatu pengorbanan. Seorang pecinta akan mengorbankan waktunya, tenaganya, fikirannya, egonya, dan kebebasannya, yg lambat laun akan menjadi keasyikan tersendiri. Krn meskipun waktunya hanya sedikit saja, ia tetap meluangkan waktunya untuk berjumpa dgn yg dicintainya.. Meskipun tenanganya sudah terpakai untuk kebutuhan duniawinya, ia tetap menguatkan diri menghampiri kecintaannya, bhkn kelelahannya akan hilang jika tlh bertemu.. Meskipun fikirannya tlh disibukkan oleh keinginan pribadi, ia tetap memikirkan kecintaannya, atau bhkn membuat dirinya tak terlepas dr memikirkan akan kecintaannya.. Meskipun egonya bgitu kuat untuk memenangkan nafsunya, namun ia tetap mengalahkan dirinya demi apa yg diinginkan oleh apa yg dicintainya.. Dan meskipun kebebasan dirinya adalah hak mutlak pribadinya, namun ia tetaplah berada pd keterikatan diri untuk bersama kecintaannya.. Sehingga berbagai hal yg ada pd diri seseorang yg mencinta, maka ia akan mencurahkan segalanya kpd apa yg dicintainya. Lalu mari kita tanyakan kpd diri sendiri, apakah kita sudah dikatakan pecinta yg sesungguhnya thdp apa yg kita cintai ataukah hanya pemanis bibinr saja..!!?? Walloohu a'lam (brodcast from said abinehla junaid)