MTs Negeri 6 Jakarta Selenggarakan PAT kelas 7 & 8 menggunakan E-Learning

MTs Negeri 6 Jakarta selenggarakan PAT kelas 7 & 8 menggunakan E-Learning Madrasah mulai Senin.(8/6).

"PAT dilaksanakan awalnya tgl 8 Juni sd 12 Juni 2020 dikarenakan ada kendala dari server pusat akhir nya di ubah, 2 hari pertama di jadikan simulasi dan pelaksanaan PAT di putuskan mulai hari Rabu, 10 Juni sd Selasa 16 Juni 2020 Sedangkan jadwal PAT Susulan laksanakan hari Rabu dan Kamis 17 Juni sd 18 Juni 2020" Tutur Dwi Hermayrista Dewi selaku Wakil Bidang Kurikulum.

MTs Negeri 6 Jakarta mengunakan Media daring E-learning Kemenag Prov.DKI Jakarta sedangkan Untuk mendukung ke lancaran ujian dan pendataan serta absensi dan informasi menggunakan WhatsApp serta Goegle meet

Mekanisme pelaksanaan ujian dimulai jam 07.00 dengan sebelumnya siswa di minta absen dan dilampirkan foto bersama orang tuanya.

Untuk kelancaran akses e learning di MTsN 6 dengan jumlah siswa lebih dari 600 siswa yg mengakses e learning maka sesi pelaksanaan di bagi 2 sesi, Sesi pertama kelas 7 di mulai dari jam 7.00 sd 13.00 WIB Sesi kedua dimulai jam 13.00 sd 19.00 WIB

Masalah-masalah yang muncul diantaranya kuota internet,tidak suportnya media/alat yg digunakan siswa, kesalahan upload soal, keterlambatan siswa mengakses, gagal login, gagal lockout

Dari masalah yang muncul MTs Negeri Jakarta mencari Solusinya yang diantaranya
Memberikan bantuan kuota, mengingatkan menginformasikan untuk menggunakan browser yg tepat, memberikan semangat memotivasi, melakukan perubahan jadwal agar login tidak berbarengan mengubah menjadi 2 sesi tetap berkomunikasi dengan siswa mengadakan susulan, perbaikan melalui media e-learning maupun media daring lainnya

Harapan untuk siswa 7 dan 8 tetap semangat, siswa kelas 7 dan 8 dapat melaksanakan PAT dengan jujur sehingga siswa MTsN 6 menjadi siswa yg berkharakter dan berakhlakul Karimah yang baik.

Karena Virus Corona masih mewabah di indonesia termasuk Ibukota DKI Jakarta kegiatan PAT Siswa MTs Negeri 6 Jakarta kelas 7 dan 8 dilaksanakan di rumah masing-masing yang di awasi oleh Orang Tua Masing-masing.

Upaya ini salah satu mendukung program PSBB Pemerintah dalam mengurangi penyebaran Virus Corona dengan cara diam diri di rumah masing-masing.